Apakah yang Menjadi Perbedaan Cara Pandang Para Pendiri Bangsa Mengenai Dasar Negara Indonesia?

Apakah yang Menjadi Perbedaan Cara Pandang Para Pendiri Bangsa Mengenai Dasar Negara Indonesia
Apakah yang Menjadi Perbedaan Cara Pandang Para Pendiri Bangsa Mengenai Dasar Negara Indonesia?

apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara indonesia

Indonesia, sebagai negara yang memiliki latar belakang budaya dan sejarah yang kaya, telah melalui perjalanan panjang dalam merumuskan dasar negara. Pancasila, sebagai dasar negara, lahir dari pemikiran dan perjuangan para pendiri bangsa. Namun, dalam proses perumusannya, terdapat perbedaan pandangan di antara para pendiri bangsa mengenai dasar negara ini.

Pembahasan

Pancasila dicetuskan dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Dalam sidang tersebut, ada tiga tokoh yang berperan penting dalam merumuskan Pancasila, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Perbedaan Rumusan Dasar Negara

  1. Mohammad Yamin: Seorang tokoh yang berbakat dalam bidang sastra, sejarah, budaya, politik, dan hukum. Ia mengusulkan tiga dasar negara yang terdiri dari lima butir tertulis dan lima butir lisan. Lima butir tertulisnya adalah peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri Ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan Rakyat.
  2. Soepomo: Dalam pidatonya, Soepomo mengemukakan tiga permasalahan yang dia temukan dalam sidang yaitu pemerintahan negara, hubungan negara dan agama, dan bentuk negara. Ia mengajukan kerangka pemikiran dengan beberapa ciri yang menggambarkan alam pikiran kebudayaan Indonesia seperti cita-cita persatuan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, persatuan antara rakyat dan pemimpinnya, antar sesama golongan yang diliputi dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan.
  3. Soekarno: Dalam pidatonya, Soekarno mengutarakan pendapat tentang dasar negara dengan melemparkan pertanyaan retoris mengenai Weltanschauung untuk mendirikan Indonesia yang merdeka. Ia menyebutkan dasar yang baik dijadikan dasar pertama untuk Indonesia adalah dasar kebangsaan. Selain itu, ia juga mengemukakan prinsip-prinsip lain seperti internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan.

Kesimpulan

Meskipun ada perbedaan dalam pandangan dan pendekatan dari para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara, namun semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan adil.

Jawaban Dari Pertanyaan

Pertanyaan: Apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara indonesia?

Jawaban: Perbedaan cara pandang para pendiri bangsa terletak pada pendekatan dan prinsip-prinsip yang mereka usulkan dalam merumuskan dasar negara. Meskipun ada perbedaan, namun semuanya bertujuan untuk membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Penutup

Indonesia, dengan latar belakang budaya dan sejarah yang kaya, telah melalui perjalanan panjang dalam merumuskan dasar negara. Meskipun ada perbedaan pandangan di antara para pendiri bangsa, namun semuanya memiliki visi yang sama untuk membangun negara yang merdeka, berdaulat, dan adil. Pancasila, sebagai hasil dari pemikiran mereka, kini menjadi dasar negara yang kokoh dan menjadi panduan bagi seluruh rakyat Indonesia.