Contoh Majas Hiperbola

Contoh Majas Hiperbola
Contoh Majas Hiperbola

Pembahasan tentang: contoh majas hiperbola, baca selengkapnya disini untuk mendapatkan jawabannya!


Majas hiperbola adalah salah satu jenis majas yang biasa digunakan dalam bahasa Indonesia. Majas ini digunakan untuk memberikan penekanan atau peningkatan efek dramatis pada suatu pernyataan dengan cara membesar-besarkan atau melebih-lebihkan fakta yang sebenarnya. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh majas hiperbola dalam bahasa Indonesia.

Contoh-contoh Majas Hiperbola

  1. "Ketampanan dan kelembutannya kepadaku dan keluargaku membuat hatiku meleleh". Di sini, penulis menggunakan hiperbola untuk menekankan betapa besar pengaruh orang yang dituju terhadap perasaan hatinya.
  2. "Kesedihan dan penyesalan wanita itu akibat kematian anaknya, membuat tangisannya membanjiri pemakaman hari ini". Majas hiperbola digunakan untuk menunjukkan tingkat kesedihan yang sangat mendalam yang dirasakan oleh wanita tersebut.
  3. "Barang apa saja yang kamu bawa, tasmu rasanya berton-ton beratnya". Penulis menggunakan hiperbola untuk memberikan gambaran betapa beratnya tas yang dibawa.
  4. "Pak Jokowi menyatakan bahwa dengan kebijakan baru yang sedang dikerjakan oleh beliau dan pemerintahannya, kemampuan ekspor Indonesia akan segera meroket". Di sini, hiperbola digunakan untuk menekankan harapan positif terhadap peningkatan ekspor Indonesia.
  5. "Jangan suruh dia menjadi penyanyi di acara manapun lagi, suaranya seperti Giant di kartun Doraemon, hanya membuat gendang telinga pendengarnya pecah". Hiperbola digunakan untuk memberikan gambaran betapa buruknya suara penyanyi tersebut.
  6. "Habiskan makanan di piringmu atau ambil seperlunya saja, bagimu mungkin harga seporsi ayam goreng disini biasa saja namun bagi sebagian orang di luar sana harganya setinggi langit". Penulis menggunakan hiperbola untuk menunjukkan betapa mahalnya harga makanan bagi sebagian orang.
  7. "Setengah mati aku mencari kesana kemari, namun ternyata kacamata yang kucari ada di atas kepalaku". Di sini, penulis menggunakan hiperbola untuk menggambarkan betapa frustrasinya mencari sesuatu yang ternyata berada di tempat yang mudah ditemukan.
  8. "Teguh begitu tergesa-gesa hingga ia memacu motornya secepat kilat". Hiperbola digunakan untuk menunjukkan betapa cepatnya Teguh mengendarai motornya.

Kesimpulan

Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang efektif untuk memberikan penekanan atau dramatisasi pada suatu pernyataan. Dengan melebih-lebihkan fakta, pembaca atau pendengar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam atau emosional tentang maksud penulis atau pembicara. Contoh-contoh di atas menunjukkan berbagai cara penggunaan majas hiperbola dalam berbagai konteks, dari ekspresi perasaan hingga penjelasan tentang situasi.

Dalam penulisan, penggunaan majas hiperbola dapat membantu menghidupkan deskripsi dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus tepat dan tidak berlebihan, karena penggunaan hiperbola yang berlebihan dapat membuat teks sulit dipercaya atau dramatis secara berlebihan. Dengan pemahaman yang tepat tentang cara kerja dan kapan harus menggunakan hiperbola, penulis dapat menggunakan teknik ini untuk meningkatkan daya tarik dan efektivitas tulisan mereka.

Fauziyyah
Sangat menyukai produk kecantikan apalagi fashion, terutama lip product dan tas yang super lucu. Selain itu, juga senang menulis artikel di platform-platform media besar.